Ramalan Nama Panasonic Corp memutuskan untuk menolak menggunakan sistem operasi Android dari Google Inc untuk fitur Internet di produk TV perusahaan itu karena penggunaan sitem itu dinilai terlalu memakan biaya yang besar.

Senior Vice President Panasonic Consumer Electronic Co unit Amerika Serikat Robert Perry mengatakan perusahaan telah mengadakan pembicaraan dengan Google mengenai penggunaan perangkat lunak, yang telah ditawarkan kepada berbagai produsen elektronik.

Ramalan Tujuannya, produk TV nantinya terdapat aplikasi web. Dengan sistem operasi Android, konsumen dapat mengakses internet secara gratis, namun teknologi ini membutuhkan chip computer yang mahal dari mitra Google, Intel Corp.

"Sistem operasi Android membutuhkan pengelolaan daya yang memakan biaya terlalu banyak untuk setiap setnya," kata Perry mengatakan dalam sebuah wawancara setelah presentasi 3-D teknologi perusahaan ini di San Francisco hari ini.

Panasonic, Samsung Electronics Co, Sony Corp dan produsen TV berdefinisi tinggi telah menambahkan fitur akses Internet untuk produk hiburan rumahan mereka.

Namun, produsen itu menggunakan pendekatan yang berbeda. Melalui aplikasi itu, konsumen bisa menggunakan layanan web seperti Netflix, YouTube dan situs ramalan cuaca tanpa meninggalkan sofa mereka.

Juru bicara Intel, yang berbasis di Santa Clara, Kalifornia, Mary Ninow menolak untuk berkomentar soal tersebut. Adanya penolakan Panasonic itu juga dimintai komentarnya ke Google, namun mereka juga menolak berkomentar.

Berkaitan dengan aplikasi web di TV, Panasonic, yang berbasis di Osaka, Jepang, akan mengembangkan sendiri perangkat lunak web dan memberikan konten dari beberapa servernya. Bahkan, konsumen kemungkinan bisa melakukan akses konten apa saja yang mereka inginkan.

Adanya kemitraan Google dan Intel memungkinkan penggunanya untuk terhubung ke hampir semua situs web, seperti sebuah komputer pribadi. Sony juga merupakan bagian dari koalisi ini melalui produk yang dikenal dengan nama Google TV.

Selain Panasonic, Samsung juga tidak bersedia menggunakan Android. Samsung menjelaskan mereka tidak tertarik akan Google TV karena sedang terfokus pada aplikasi platform untuk TV dan pemutar Blu-ray bulan ini.

Menurut data DisplaySearch dari Grup NPD, peringkat Panasonic saat ini berada di bawah Samsung, LG Electronics Inc dan Sony berdasarkan jumlah pendapatan di seluruh dunia dari produk TV selama kuartal keempat. (t03/fh)
Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment